Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Usai Divaksin, Jenderal Baret Merah Ini Bilang Begini

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

PAPUA - Hari Jumat (15/1), proses vaksinasi tahap pertama di Papua mulai dilakukan. Vaksinasi digelar di RSUD Dok 2, Jayapura, diikuti sejumlah pejabat Forkopimda Povinsi Papua dan relawan. Salah satunya yang disuntik vaksin adalah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono. Jenderal baret merah ini bahkan jadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19.

Usai menerima vaksin, Mayjen Ignatius, mengatakan jika vaksinasi ini tidak jauh berbeda dengan proses suntik yang lazim pada umumnya. Bahkan, kata dia, setelah selesai divaksin tidak ada tanda-tanda perubahan.

Sang jenderal didikan Kopassus ini pun mengatakan, jika vaksin adalah harapan untuk mengakhiri pandemi. Karenanya, ia minta masyarakat jangan takut divaksin.

"Saya kira hal ini menjadi harapan dari kita semua, bahwa masyarakat tidak perlu takut akan vaksinasi ini. Yang paling penting kita juga harus mulai dari sekarang mengikuti program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan bagi masyarakat yang sudah terdaftar supaya mengikuti program ini," kata Mayjen Ignatius dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (18/1).

Kepada masyarakat Papua, Jenderal Ignatius mengimbau untuk tidak ragu menerima vaksin ini.Masyarakat jangan percaya berita hoax di media sosial (medsos).

"Jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya, percayalah kepada situs resmi pemerintah, bahwa vaksin ini sangat berguna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Sementara itu, mewakili Pemerintah Papua, Penjabat Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mengaku bersyukur Presiden Jokowi telah memulai vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami bersyukur pada Tuhan, karena Presiden sudah melakukan penyuntikan secara nasional, dengan demikian Pemerintah Provinsi Papua, TNI-Polri dan jajaran pemerintah Kabupaten Kota di Papua harus mengikuti untuk melakukan vaksin," ujarnya. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top