Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Upaya Meredam Diskriminasi di Negeri Sarat Konflik

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Kunjungan Paus Fransiskus ke Irak sejalan dengan upayanya meningkatkan hubungan dengan dunia muslim. Sebelumnya, pada 4 Februari 2019, Paus bertemu ulama Sunni terkemuka, Sheikh Ahmed el-Tayeb di Abu Dhabi Uni Emirat Arab. Pada momen kunjungan di Irak, Paus juga bertemu pemimpin Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani.

Sejak invasi AS pada 2003 yang menggulingkan Presiden Saddam Hussein, kekerasan sektarian antara Syiah dan Muslim Sunni terus terjadi. Demikian juga bentrokan dan ketegangan antara orang Arab dan Kurdi. Lalu, kekejaman militan terhadap minoritas seperti Kristen dan Yazidi sering terjadi.

Orang-orang Kristen menyimpan ketidakpercayaan terhadap tetangga muslim dan menghadapi diskriminasi yang sudah lama, bahkan sebelum muncul ISIS. Umat Kristen Irak telah ada sejak era Kristus, termasuk dalam sejumlah ritus dan denominasi, dengan Katolik Kasdim sebagai yang terbesar. Kemudian, Katolik Suriah, Asiria, dan beberapa gereja Ortodoks.

Jumlah mereka meski minoritasdiperkirakan pernah mencapai angka sekitar 1,4 juta. Jumlah ini menyusut di tengah kekacauan pasca-2003 ketika militan Sunni sering menjadikan mereka sebagai sasaran.

Kristen menerima pukulan lebih lanjut pada 2014 saat ISIS menyapu Irak utara, termasuk kota-kota tradisional Kristen di dataran Niniwe. Tindakan kelompok militan itu memaksa umat Kristen mengungsi ke wilayah yang dikuasai etnis Kurdi atau lebih jauh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top