Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hindari Ruam dengan Ganti Popok Setiap 4 Jam Sekali

Foto : istimewa

Bersama Seluruh Peserta Kegiatan Gerakan Anti Ruam Baby Happy Diapers Goes to Puskesmas yang diadakan Wings di Puskesmas Tebet di RPTRA Teratai, Jakarta pada hari Kamis (5/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Fase 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) menjadi momen emas bagi tumbuh kembang bayi untuk mendapatkan perawatan terbaik. Selain perlu didukung dengan nutrisi yang cukup juga perlu didukung kondisi kesehatannya.

"Pada 1.000 HKP anak, tidak hanya nutrisi yang harus diperhatikan, melainkan juga kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit," ujar dr. Eva Melinda seorang dokter yang sering melakukan edukasi kepada ribuan ibu-ibu di Puskesmas, dalam acara Gerakan Anti Ruam yang diadakan Wings di Puskesmas Tebet di RPTRA Teratai, Jakarta pada hari Kamis (5/9).

Ia menuturkan, ruam karena popok dapat mengakibatkan rasa gatal dan tidak nyaman yang bisa berdampak pada penurunan kualitas tidur bayi, terjadinya dermatitis atau peradangan kulis, bahkan infeksi bakteri dan jamur. Apabila masalah tidak ditangani, maka tumbuh kembang pada bayi dapat terganggu.

"Agar terhindar dari iritasi kulit yang disebabkan oleh ruam popok, maka setiap orang tua perlu memastikan bahwa popok anak diganti paling lama setiap 4 jam sekali sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kemudian, pastikan kulit bayi sudah dilap kering sebelum dipakaikan popok kembali agar tidak terasa lembab," terangnya.

Brand Manager Baby Happy Diapers Jennifer Pratamamengatakan, mendukung tumbuh kembang bayi bebas ruam popok, Baby Happy Diapers, merek popok bayi dari Wings Care, kembali menggaungkan kampanye Gerakan Anti Ruam secara berkelanjutan. Melalui inisiasi perusahaan mendorong satu langkah Indonesia bebas ruam dengan rajin mengganti popok sehingga kesehatan kulit bayi dapat terjaga dengan baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top