Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KTT G7 I Jokowi Ajak Pemimpin G7 Berani Lakukan Revolusi Besar demi Perdamaian

Upaya Bersama Selesaikan Perang Belum Berkembang Signifikan

Foto : BPMI SETPRES/LAILY RACHEV

INDONESIA SIAP JADI JEMBATAN PERDAMAIAN UKRAINA DAN RUSIA I Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan mitra yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5). Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran, jelas Jokowi, adalah tanggung jawab dan tujuan bersama. Presiden pun mengajak para pemimpin dunia untuk melakukan perubahan.

Menanggapi seruan Presiden Jokowi itu, pakar Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga Surabaya, Siti Rokhmawati Susanto, mengatakan dalam era kepemimpinan sekarang, RI terlihat lebih aktif memainkan berbagai peran dalam mewujudukan perdamaian, kesejahteraan dan kemajuan dunia. Pernyataan Presiden Jokowi itu merupakan salah satu bentuk upaya tersebut.

"Dalam konteks menghentikan perang yang sejauh ini belum ada tanda-tanda akan berakhir, di hadapan pemimpin negara maju, Indonesia ingin menjadi salah satu aktor yang diperhitungkan secara global, apalagi momennya pas dan strategis di KTT G7," kata Siti.

Menurut dia, posisi Indonesia saat ini menarik untuk dicermati karena sekarang lebih assertive dalam merespons isu internasional. Berhubung belum ada aktor internasional yang mampu memberikan pengaruh dalam wacana dan solusi menghentikan perang, sehingga Indonesia mengambil posisi itu, terutama dalam konteks negara emerging.

Dihubungi pada kesempatan terpisah, Ketua Departemen Politik Pemerintahan dan Hubungan Internasional, Universitas Brawijaya, Malang, Aswin Ariyanto Azis, mengatakan seruan Presiden Jokowi untuk segera mengakhiri perang yang sedang berlangsung dan tindakan yang dapat memicu perang tampaknya tidak begitu berpengaruh terhadap negara G7.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top