Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UNWTO dan OECD Peringatkan Dampak Pembatasan Covid-19 terhadap Sektor Pariwisata

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID -- Dengan penurunan 60-80 persen yang diprediksi akan terjadi di sektor pariwisata internasional pada 2020, serta penurunan ekspor senilai 910 miliar hingga 1,2 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp14.851), lebih dari 100 juta pekerja langsung di bidang pariwisata terancam kehilangan pekerjaan, demikian diperingatkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations World Tourism Organization/UNWTO) pada Sabtu (3/10).

Sebuah pernyataan gabungan, yang dirilis UNWTO dan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD), menyebutkan bahwa krisis COVID-19 telah mengacaukan ekonomi pariwisata, dengan dampak terhadap lapangan kerja dan bisnis yang belum pernah terjadi.

"Pariwisata merupakan salah satu sektor pertama yang terdampak parah oleh kebijakan pengendalian COVID-19, dan dengan adanya pembatasan perjalanan serta ancaman resesi global, pariwisata juga berisiko menjadi salah satu sektor terakhir yang mengalami pemulihan," papar pernyataan itu.

Banyak bisnis pariwisata sedang berjuang untuk bertahan, dengan dampak yang tidak seimbang bagi wanita, anak muda, masyarakat desa, penduduk pribumi, dan pekerja informal, imbuh pernyataan tersebut.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top