Untuk yang Kangen Jogja Aja: Sri Sultan HB X Gelar Syawalan Virtual Senin 31 Mei
Sri Sultan HB X.
Foto: IstimewaYOGYAKARTA - Untuk warga Yogyakarta yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau pun di daerah lain di seluruh Indonesia yang kangen suasana syawalan di Yogya ada kabar baik dari Pemda DIY.
Ya, setelah absen selama satu tahun pada awal pandemi tahun 2020 lalu, Pemda DIY akan kembali menggelar syawalan atauhalal bihalalpada bulan Syawal tahun 1442 H ini.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, syawalan tahun ini akan digelar secara daring pada Senin (31/5) mendatang.
Kabag Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menyampaikan, acara syawalan digelar sebagai ajang silaturahmi antara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub DIY KGPAA Paku Alam X dengan masyarakat. Meskipun tidak bisa bertatap muka dan berjabat tangan langsung, namun diharapkan tidak mengurangi esensi silaturahmi dan halal bihalal.
"Kita menggunakan format yang baru dengan menyesuaikan kebijakan baru sesuai dengan arahan pemerintah pusat, yaituhalal bihalalsecara virtual. Kami sekaligus ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita masih bisa saling silaturahmi, saling memaafkan dalam moment Idulfitri melalui virtual atau melalui online, tanpa bertemu langsung secara fisik," kata Ditya di Yogyakarta, Minggu (30/5).
Tahun-tahun sebelum pandemi Covid -19, secara rutin Gubernur beserta Wakil Gubernur DIY menyediakan waktu untuk bisa bertemu langsung dengan masyarakat di Bangsal Kepatihan dengan acara yangdikenal dengan istilah open house. Selain itu, Sri Sultan dan Sri Paduka juga akan menyempatkan diri untuk bertandang ke kabupaten/kota untuk bisa silaturahmi dan bertemu langsung dengan masyarakat di kabupaten/kota. Pada tahun ini, format syawalan dibuat berbeda.
Nantinya, menurut Ditya, seluruh bupati/walikota beserta wakilnya akan hadir bersamaan secara daring melalui aplikasizoom meeting. Termasuk masyarakat DIY yang berada di Jakarta, juga akan mengikuti acara tersebut. Karena menurut Ditya, setiap tahun Sri Sultan dan Sri Paduka juga menyempatkan diri untuk bertandang ke Jakarta guna bersilaturahmi dengan masyarakat DIY di Jakarta.
"Kami juga turut mengundang ketua-ketua paguyuban serta perwakilan-perwakilan masyarakat yang ada di Jakarta. Nanti mereka akan dikoordinir oleh Badan Penghubung Daerah atau Banhubda DIY. Pokoknya kita buat semua bisa bersilaturahmi meskipun tidak secara luring," ungkap Ditya.
Ditya menambahkan, nantinya Gubernur DIY beserta Ibu, dan Wagub DIY beserta Ibu, akan hadir secara luring di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, bersama jajaran Kepala Forkopimda DIY. Sedangkan untuk Kepala OPD serta bupati/walikota, tetap daring dari kantor masing-masing. Acara sendiri akan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
"Sesuai dengan prokes, waktunya kita batasi tidak boleh lebih dari 2 jam di ruang tertutup. Jumlah yang hadir juga kita batasi. Tentunya yang hadir secara luring kita pastikan akan menjalankan prokes secara ketat. Termasuk nanti akan ada tes genose bagi peserta sebelum masuk ruangan," papar Ditya.
Pemda DIY, menurut Ditya, juga mempersilakan masyarakat umum untuk bergabung pada acara tersebut melalui aplikasizoom meeting. Tata cara pendaftaran akan diumumkan melalui media sosial milik Humas Pemda DIY. Namun, karena keterbatasan kuota, nantinya peserta akan tetap dibatasi. Guna mengakomodir masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut, Ditya mengatakan bahwa acara akan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Humas Jogja serta JI TV. Selain itu juga bisa disaksikan di kanal youtube masing-masing kabupaten/kota.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Eko S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim