Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Untuk Pertama Kali Mikroplastik Ditemukan dalam Darah

Foto : ISTIMEWA

Mikroplastik terdeteksi dalam darah manusia

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa bahan membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai, dan kekhawatiran yang berkembang tentang dampaknya terhadap polusi telah mendorong larangan kantong plastik sekali pakai.

Tetapi, kehadiran produk sintetis yang meresap dalam kehidupan modern, mulai dari botol air, wadah, dan pakaian untuk dibawa pulang, menegaskan tantangan dalam mengatur dan membatasi penggunaannya.

Studi yang didanai oleh Organisasi Nasional Belanda untuk Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan Laut Biasa, sebuah kelompok yang bekerja untuk mengurangi polusi plastik, diterbitkan dalam jurnal Environment International pada Kamis (24/3). Para peneliti mengadaptasi teknik yang ada untuk mendeteksi dan menganalisis partikel yang berukuran sekecil 700 nanometer.

Para peneliti menargetkan lima jenis plastik umum termasuk polietilen tereftalat, juga dikenal sebagai PET dan digunakan dalam botol, dan polietilen, yang digunakan dalam kemasan makanan. Tim menggunakan jarum baja dan tabung kaca untuk menghindari kontaminasi.

"Hasil mendukung hipotesis bahwa paparan partikel plastik pada manusia menyebabkan penyerapan partikel ke dalam aliran darah, tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak paparan dan apakah itu merupakan risiko kesehatan masyarakat," kata studi tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top