Untuk Perkuat Daya Saing Ekonomi, Pemimpin ke depannya Dinilai Harus Melanjutkan Pembangunan Jokowi
Pengusaha Nasional yang sekaligus Ketua Pembina Brigade, Karna Brata Lesmana.
Foto: Istimewa.JAKARTA-Sejumlah kalangan berharap agar presiden atau pemimpin nasional ke depannya ialah yang bisa melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Misalnya pembangunan infrastruktur.
Sebab jika tidak, secara ekonomi nasional akan mundur 20 tahun, tidak bisa bersaing dengan negara negara lain karena mereka terus maju dan pembangunannya tidak terputus.
"Kenapa pemimpin ke depan harus sevisi dengan Jokowi, supaya pembangunan itu berkelanjutan, tidak terputus. Terlebih lagi Presiden saat ini sangat memperhatikan nasib rakyat kecil, maka ke depannya juga harus demikian," tegas Pengusaha Nasional yang sekaligus Ketua Pembina Brigade (Barisan Ganjar Terdepan), Karna Brata Lesmana di Jakarta dalam acara deklarasi di Jakarta, Minggu (27/11).
Kenapa presiden itu harus berpihak kepada pelaku rakyat kecil termasuk UMKM kata dia supaya pemerataan dan keadilan ekonomi itu nyata. Kue ekonomi dinikmati oleh rakyat kecil seperti yang terjadi saat ini.
Dia mengatakan Presiden Jokowi meninggalkan warisan pembangunan yang luar biasa. Misalnya, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, meskipun tidak lama tetapi bisa membangun transportasi masal mass rapid transit (MRT) di Jakarta.
"Saya dengar rencana pembangunan MRT sudah 40 tahun lalu, banyak yang bilang Jakarta ga bisa punya MRT karena banyaknya genangan air. Ternyata oleh pak Jokowi cukup waktu dua tahun saja jadi Gubernur DKI Jakarta, MRT terbangun," ungkap Karna Brata Lesmana.
Ketua Umum Brigade, Sereida Tambunan menambahkan, Presiden Jokowi sudah membuat Indonesia dihargai dimata dunia seiring dengan kesuksesan hajatan ekonomi global, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 beberapa waktu lalu.
"Makanya kami berharap agar yang telah dibangun Jokowi ini bisa diteruskan oleh para pemimpin ke depannya, sehingga target menjadi negara ekonomi keempat terbesar dunia pada tahun 2045 itu tercapai,"pungkas Sereida.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemulangan Warga Terus Dilakukan, Kemlu: 91 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Tanah Air
- Ribuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Solo
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru