Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Universitas Pancasila Ingin Dikenang Sebagai Kampus Pendukung Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Foto : istimewa

Rektor UP Prof. Edie Toet Hendratno ketika menyampaikan pidato Hari Ulang Tahun Universitas Pancasila Ke-56 di Gedung Serba Guna UP Jakarta, Jumat.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Konsep ekonomi kerakyatan adalah salah satu intrumen sistem perekonomian yang ada di Indonesia dan tetap aktual untuk dikembangkan untuk kemajuan seluruh rakyat. Konsep ini digagas oleh Muhammad Hatta. Lahirnya konsep ini dilatar belakangi adanya keterpurukan perekonomian pada masa itu. Dan konsep ekonomi kerakyatan itu terbukti manjur.
Sebagai contoh, ketika pada masa krisis moneter 1997 di Indonesia menyebabkan hancurnya perekonomian nasional. Namun, konsep ekonomi kerakyatan masih mampu berdiri tegak dengan prinsipnya saling gotong-royong dalam membangun perekonomian.
Ketangguhan ekonomi kerakyatan tersebut juga menjadi inspirasi bagi Universitas Pancasila (UP) Jakarta. Kampus ini mendukung penuh perkembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar terus berkembang menjadi pengusaha tangguh.

"Mendukung UMKM adalah salah satu bentuk dedikasi kami," kata Rektor UP Prof. Edie Toet Hendratno ketika menyampaikan pidato Hari Ulang Tahun Universitas Pancasila Ke-56 di Gedung Serba Guna UP Jakarta, Jumat.

Pada kesempatan ini, Universitas Pancasila turut mengundang 56 UMKM untuk berpartisipasi meramaikan perayaan ulang tahun. Sejumlah 800 karyawan Universitas Pancasila akan diberikan voucher senilai Rp100 ribu yang dapat digunakan untuk berbelanja di UMKM.

Ia mengatakan pemberdayaan UMKM juga telah dilakukan oleh banyak pihak, seperti halnya di Fakultas Farmasi melalui hibah program kemitraan masyarakat dari Kemendikbud melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil melalui peningkatanbrandimage produk pangan sehat bersertifikat halal.

Selain itu, juga Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila (SPs UP) yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Bogor untuk melaksanakan kegiatan edukasi dalam membangun ketahanan UKM dan Koperasi Pasca Pandemi.

"Pengembangan UMKM juga dilakukan sampai ke desa-desa seperti yang dilakukan oleh Fakultas komunikasi dalam menjalankan program khusus dari Kemeninfo dan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang merilis program baru untuk masyarakat pedesaan," jelas Rektor.

Sementara itu, Fakultas Pariwisata yang melalui program hibah Riset Keilmuan kategori Riset Desa akan membantu mendorong potensi Desa Hambalang di Kabupaten Bogor untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis alam, religi dansport tourism.

Lebih lanjut Edie Toet mengatakan mendukung UMKM adalah suatu langkah penting bagi Universitas Pancasila, karena target Universitas Pancasila ke depan adalah menjadi Universitas yang mengembangkan kewirausahaan yang berbasis kerakyatan. "Kami mengadakan Entrepreneur Day yang diikuti oleh 9 perguruan tinggi dan mendapat kehormatan dibuka oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono," katanya..

Entrepreneur Day sebagai etalase penampung inovasi dan kreatifitas diharapkan dapat mengembangkan ekosistem berwirausaha sehingga lulusan UP tidak hanya bergantung menjadi pekerja tetapi juga memiliki pilihan untuk mandiri dan menciptakan lapangan kerja. "Saat ini sudah terdapat mahasiswa UP yang mendapat Hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top