Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UNICEF dan Kemenkes Selenggarakan Youth for Health Innovation Challenge

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di Aceh sendiri, sebanyak 24,01% warganya merokok setiap hari, dengan sekitar 12 persen di antaranya merupakan remaja berusia 10-19 tahun. Apabila dijabarkan lebih rinci, perokok aktif di Aceh dengan rentan usia 10-14 tahun terbiasa menghisap 9 batang rokok setiap harinya. Sementara perokok aktif berusia 15-19 tahun pada umumnya menghabiskan 12 batang rokok per hari. Mirisnya, mayoritas warga Aceh mulai merokok di usia belia. Di mana 61,72% perokok mulai merokok untuk pertama kalinya pada usia 15-19 tahun. Angka ini menjadikan Aceh salah satu daerah dengan tingkat remaja perokok tertinggi.

Selain merokok, polusi udara juga mengancam kesehatan remaja di masa depan. Polusi udara, baik di dalam maupun di luar ruangan, merupakan salah satu penyebab terhadap jutaan kematian akibat penyakit kesehatan iskemik, penyakit paru-paru kronis, dan kanker. WHO mencatat polusi udara menyebabkan 7 juta kematian secara global pada 2016.

Di antara kematian tersebut, sekitar 80% disebabkan oleh penyakit tidak menular, membuat polusi udara bersanding dengan merokok sebagai faktor risiko utama penyakit tidak menular. Polusi udara turut berkontribusi terhadap sekitar 29% kematian orang dewasa akibat kanker paru-paru, menyebabkan 24% kematian akibat stroke, dan 25% kematian akibat penyakit jantung.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top