UNICEF dan Kemenkes Selenggarakan Youth for Health Innovation Challenge
Foto : Istimewa
Penggunaan tembakau, termasuk merokok merupakan salah satu risiko global kematian akibat penyakit tidak menular. WHO bahkan menyebut merokok baik aktif maupun pasif menyumbang lebih dari 8 juta kematian setiap tahun. Indonesia sendiri menghadapi ancaman serius akibat peningkatan jumlah perokok, bahkan 22 dari 100 remaja usia 15-19 tahun telah merokok.
Saat ini, kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi merokok pada populasi usia 10-18 tahun dari 7,2% pada 2013 menjadi 9,1% pada 2018.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya
Komentar
()Muat lainnya