Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uni Eropa Harus Konsisten Atas Implementasi Lisensi FLEGT

Foto : Istimewa

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto.

A   A   A   Pengaturan Font

Jika Uni Eropa dan Inggris tidak serius, Indonesia akan angkat masalah ini ke tingkat global. Karena SVLK Indonesia mendapatkan lisensi FLEGT, tapi Uni Eropa tidak konsisten dalam menerapkan lisensi FLEGT. "Jadi kita mendorong lisensi FLEGT secara global," tambahnya.

Agus juga menyinggung pembahasan soal FACT dalam diskusi di Paviliun Indonesia. Disebutkan,Inggris sebagai tuan rumah atau presidensiCOP26 ingin membuat legacy. Selain negosiasi, ada jalur non-negosiasi yang dimanfaatkan semua negara penyelanggara. Inggris mengangkat tema The Forest, Agriculture and Commodity Trade atau FACT untuk membuat deklarasi yang terkait dengan kehutanan dan pertanian, termasuk perdagangan.

FACT Dialogue dibentuk pada April 2021 dalam pertemuan pejabat setingkat menteri yang disebut First Ministerial Roundtable dan diikuti wakil26 negara dalam rangkaian kegiatan menuju COP26 di Glasgow.

Inggris sebagai tuan rumah COP26 meminta Indonesia sebagai Co-Chair dalamFACT Dialogue, dan diputuskan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong mewakili Indonesia itu bersama Menteri Lingkungan Inggris, Goldsmith memimpin forum dialog FACT.

Lebih lanjut, forum menyepakati pembentukan empat kelompok kerja yaitu trade and market development; smallholder support; transparency and tracebility; dan research, development and innovation yang segera menyusun roadmap mengenai langkah konkret yang dapat diambil pemerintah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top