
Unesa Siap Bangun Sekolah Rakyat
Unesa Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya sebagai tempat pelaksanaan program ‘Sekolah Rakyat’ di Jawa Timur.
Foto: istimewaJAKARTA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) siap membangun sekolah rakuat. Kampus berjuluk ‘Rumah Para Juara’ mendapat mandat dari pemerintah sebagai mitra pelaksana ‘Sekolah Rakyat’ di Jawa Timur.
Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan menyatakan siap mendukung dan menyukseskan program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto tersebut. Sekolah Rakyat rencananya akan dipusatkan di Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya.
“Kami sudah lakukan kajian dan menyiapkan semua kebutuhannya, baik sarana maupun prasaranannya (sarpras),” ucap Nurhasan, dikutip dari laman resmi Unesa, Sabtu (22/3).
Dia menjelaskan, selain infrastruktur, Unesa juga memastikan semua kebutuhan pendukung sudah disiapkan. Pertama, asrama kampus yang diperlukan untuk para siswa atau murid yang belajar di Sekolah Rakyat.
Kedua, Sekolah Laboratorium atau Labschool. Unesa memiliki sekolah laboratorium dari jenjang PAUD—SMA atau SMK, yang didukung program sister school dengan jaringan kemitraan dalam dan luar negeri, yang tentunya bisa memperkuat implementasi Sekolah Rakyat di Unesa.
Ketiga, Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tenaga pendidik profesional yang dihasilkan Unesa melalui PPG bisa menjadi elemen penting dalam mendukung program pemerintah tersebut. Program ini juga diperkuat dengan SM3T atau Sarjana Mengajar di Daerah 3T.
Keempat, laboratorium merdeka dan ketersediaan SDM yang berkompeten di berbagai bidang. SDM Unesa dibekali dengan kemampuan mengajar atau mendidik anak berkebutuhan khusus atau disabilitas. Sehingga, sangat siap berkontribusi dalam pelaksanaan program tersebut.
Kelima, fasilitas yang mendukung dari berbagai aspek, termasuk sport science center, pusat layanan disabilitas, pusat unggulan seni-budaya, hingga asrama, dan Klinik Pratama Unesa.
“Dengan berbagai kesiapan tersebut, Unesa siap membersamai pemerintah melaksanakan Sekolah Rakyat yang nantinya diharapkan menghasilkan lulusan yang kuat, cerdas intelektualnya, tangguh mentalnya dan karakternya,” jelasnya.
Rektor menjelaskan, Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan antar generasi. Program ini dirancang untuk mencetak agen perubahan dari keluarga miskin, untuk membantu mereka mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
“Semangat program ini perlu diapresiasi yaitu untuk memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan akses pendidikan yang berkualitas,” katanya.
Berita Trending
- 1 Bahaya Merokok Secara Berlebih Berdampak Pengaruhi Kesehatan Mental
- 2 Kementerian PU-BGN Bekerja Sama dalam Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis
- 3 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 4 Studi: Sakit Pada Gigi Sensitif Jangan Diabaikan Karena Dapat Kurangi Kualitas Hidup
- 5 Hari Ini, Harga Emas di Pegadaian Turun, Ini Daftar Lengkapnya
Berita Terkini
-
Bapanas: Gerakan Pangan Murah Digelar pada 2.158 Titik se-Indonesia
-
Polres Karawang Mulai Sebar Personel ke Titik Posko Mudik Lebaran
-
Dinas Pendidikan Barito Utara Tingkatkan Pendidikan Literasi PAUD
-
Pemprov Kalsel Fasilitasi 22 Unit Hiace untuk Mudik Gratis
-
Depok Lama, Kota Tua yang Menyimpan Banyak Sejarah Belanda