Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Unair Temukan Metode Tekan Perdarahan Operasi Plasenta

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Rozi Aditya Aryananda, menemukan metode untuk mengurangi perdarahan pada operasi penderita plasenta akreta. Plasenta akreta adalah kondisi pembuluh darah plasenta (ari-ari) atau bagian lain dari plasenta tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim dan bahkan sampai keluar rahim seorang ibu.

Operasi plasenta akreta berisiko tinggi karena dapat menghabiskan darah ibu hamil hingga berliter-liter. Dalam kondisi normal, operasi kehamilan menghabiskan darah dari 500 cc hingga 1 liter, sementara dalam kasus plasenta akreta pasien dapat kehilangan darah berkali-kali lipat. Banyak pembuluh darah baru yang terbentuk akibat plasenta akreta dan sangat sulit diatasi apabila terjadi perdarahan.

"Operasi plasenta akreta yang pernah ditangani tim dokter di RSUD dr Soetomo, seorang ibu hamil dapat menghabiskan darah hingga 21 liter. Padahal, tubuh manusia hanya menampung kurang lebih enam liter darah," tutur dokter ahli obstetri dan ginekologi (obgyn) itu, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7).

Rozi menjelaskan, munculnya kasus itu telah mengubah konsep-konsep kedokteran yang selama ini diyakini oleh para dokter di bidang obgyn. Sejak bertemu seorang profesor anatomi dari Argentina pada 2016, dia memperdalam ilmu anatomi dan melakukan operasi dengan pendekatan baru.SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top