Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Malaysia I PM Muhyiddin Dituding Gunakan Krisis untuk Pertahankan Kekuasaan

UMNO Tarik Dukungan Bagi PM

Foto : AFP/Malaysia’s Department of Information/Nazri RAP

Krisis Politik l Muhyiddin Yassin (tengah) melambaikan tangan saat keluar dari kediamannya di Kuala Lumpur, sebelum ia dilantik sebagai PM Malaysia pada Maret 2020 lalu. Pada Kamis (8/7) UMNO menyatakan telah menarik dukungannya terhadap PM Muhyiddin sehingga memicu krisis politik baru.

A   A   A   Pengaturan Font

Muhyiddin, yang memimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia, mengambil alih kekuasaan tahun lalu setelah runtuhnya pemerintahan reformis.

UMNO memiliki 38 dari 115 kursi parlemen dalam koalisi Aliansi Nasional Muhyiddin, meskipun kesetiaan telah berubah dengan cepat dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah partai membutuhkan 112 kursi untuk menguasai suara mayoritas.

Namun, dalam internal UMNO sendiri saat ini sangat terpecah, dengan beberapa tokoh seperti Zahid mendorong Muhyiddin untuk mundur sementara yang lain masih mendukung pemerintahannya. Hanya beberapa jam sebelum pernyataan Zahid, Muhyiddin mempromosikan dua tokoh UMNO terkemuka di kabinetnya, termasuk menunjuk satu orang sebagai wakilnya, dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

Pakar Malaysia dari University of Tasmania, James Chin, mengatakan, Muhyiddin telah memilih opsi untuk memperjuangkan kehidupan politiknya dan memecah UMNO lebih jauh.

"Dia (Muhyiddin) tidak punya pilihan selain bertahan," ujar Chin. "UMNO sendiri memberi waktu bagi Muhyiddin untuk membuat langkah selanjutnya," tambah pakar Universiti Sains Malaysia, Sivamurugan Pandian. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top