UMKM Gerakkan Pertumbuhan Kredit
Sunarso, yang juga Direktur Utama BRI itu, mengatakan bank Himbara pemproyeksikan pertumbuhan kredit tahun ini di kisaran 5-7 persen. Angka itu lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia (BI) sebesar 9 persen.
Meski demikian, sambung Sunarso, langkah utama untuk mengatrol pertumbuhan kredit adalah dengan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pemerintah sudah menempuh sejumlah langkah tepat, seperti mengucurkan stimulus ke masyatakat bawah, dengan menyalurkan bantuan tunai dan bantuan sosial (bansos).
Dia menegaskan akselerasi pertumbuhan kredit tak hanya bergantung pada penurunan suku bunga pinjaman perbankan. Menurutnya, faktor pendukung lainnya mencakup konsumsi, daya beli masyarakat, potensi risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) serta penjualan retail.
Tetap Lanjut
Karena itu, dirinya meminta agar proyek-proyek infrastruktur yang memilliki multiplier effect besar tidak boleh berhenti. Pasalnya, hal itu berpengaruh pada peningkatan penghasilan masyarakat sehingga berpengaruh terhadap penguatan daya beli.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya