Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Neraca Perdagangan Nasional

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (18/4). Pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh data perdagangan dalam negeri pada Maret 2022, sementara dari luar negeri, sentimen masih berasal dari kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dan perkembangan konflik Russia-Ukraina.

Analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf menyatakan neraca perdagangan diperkirakan masih surplus sebesar 2,2 miliar dollar AS sehingga bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah. Alwi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (18/4), di kisaran 14.330-14.370 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang libur panjang akhir pekan lalu menguat seiring membaiknya sentimen pelaku pasar terhadap aset berisiko. Rupiah ditutup menguat 19 poin atau 0,13 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.344 rupiah per dollar AS.

"Membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko dan beralihnya perhatian pasar ke kebijakan pengetatan moneter bank sentral negara G7 lainnya di luar AS, memicu pelemahan dollar AS terhadap rupiah hari ini," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/4).

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Ariston menambahkan investor asing juga terlihat aktif masuk ke pasar saham Indonesia. Selain itu, lanjut Ariston, dollar AS terlihat melemah terhadap mata uang utama dunia setelah Bank Sentral Kanada semalam di luar ekspektasi menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top