Ukraina Telah Mengekspor Sebanyak 14 Juta Ton Biji-bijian
Biji-biji gandum ditempatkan di atas bendera Ukraina dan Russia dalam gambar ilustrasi yang dibuat pada 9 Mei 2022.
Foto: ANTARA/REUTERS/DADO RUVICANKARA - Lebih dari 14 juta ton biji-bijian telah diangkut oleh 556 kapal di bawah perjanjian koridor Laut Hitam yang disepakati oleh Ukraina dan Russia melalui mediasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki guna mencegah potensi krisis pangan global.
"Pengiriman biji-bijian dari Pelabuhan Ukraina terus berlanjut. Hingga hari ini, 556 kapal bermuatan biji-bijian meninggalkan pelabuhan Ukraina, dan 560 kapal pergi ke pelabuhan Ukraina untuk pengiriman," jelas Kementerian Pertahanan Nasional Turki dalam pernyataan pada Sabtu (17/12).
Kesepakatan yang ditandatangani oleh keempat pihak tersebut di Istanbul pada Juli lalu, bertujuan melanjutkan kembali ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina yang terletak di Laut Hitam yang sempat terhenti sementara akibat perang Russia-Ukraina sejak Februari.
Pusat Koordinasi Gabungan bersama pejabat dari Russia, Ukraina, Turki, dan PBB dibentukIstanbul untuk mengawasi pengiriman. Kapal pertama yang membawa biji-bijian berangkat pada 1 Agustus 2022 dari Pelabuhan Odesa, Ukraina, di bawah kesepakatan bersejarah itu.
Turki, dipujiinternasional atas perannya sebagai penengah antara Ukraina dan Russia, telah berulang kali meminta Kiev dan Moskwa untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.
Ukrainaadalah salah satu produsen gandum dan biji-bijian utama dunia. Negara ini terutama menanam dan mengekspor gandum, jagung, dan jelai. Menurut Komisi Eropa, Ukraina menyumbang 10 persen dari pasar gandum dunia, 15 persen dari pasar jagung, dan 13 persen dari pasar jelasi.
Gangguan EksporPangan
Dengan lebih dari 50 persen perdagangan dunia, Ukraina juga merupakan pemain utama di pasar minyak bunga matahari. Sebagai produsen besar gandum, jagung, dan sereal. Gangguan eksporpangan dari Ukraina dapat memiliki konsekuensi serius bagi ketahanan pangan global.
Menurut statistik Departemen Pertanian Amerika Serikat, Ukraina adalah produsen gandum terbesar ketujuh di dunia pada 2021/22 dengan 33 juta ton. Hanya Australia, AS, Russia, India, dan Tiongkok yang memproduksi lebih banyak.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Kejagung dan Kejati Jateng Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan
- 5 Liverpool FC Kembali Sampaikan Pesan Unik kepada Fans Surabaya
Berita Terkini
- Diancam Trump, Kolombia Akhirnya Bersedia Terima Penerbangan Deportasi dari AS
- Indra Sjafri Tak Menyerah Kejar Piala Dunia U-20
- 16 Anak Ular Piton di Sebuah kafe Dievakuasi Damkartan Kota Jambi
- Korban Tenggelam di Kali Cimanceri Tangerang Telah Ditemukan Jasadnya oleh Tim SAR
- Diduga Lakukan Hal Memalukan Ini, Polda Metro Jaya Tahan Mantan Kasatreskrim Polres Jaksel