
Ukraina Serukan Pertemuan Darurat DK PBB terkait Rencana Nuklir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Senin (19/12/2022).
Kantor berita Rusia Tass melaporkan, pihak berwenang mengidentifikasi drone itu sebagai Tu-141 milik Ukraina.Drone era Soviet diperkenalkan kembali di Ukraina pada 2014, dan memiliki jangkauan sekitar 1.000 km.
Ledakan itu terjadi di kota Kireyevsk di wilayah Tula, sekitar 300 km dari perbatasan dengan Ukraina.Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan drone itu jatuh setelah sistem jamming elektronik menonaktifkan navigasinya.
Serangan pesawat tak berawak serupa sering terjadi selama perang, meskipun Ukraina hampir tidak pernah mengaku bertanggung jawab.Pada Senin, Rusia mengatakan drone Ukraina menyerang fasilitas sipil di kota Dzhankoi di Krimea yang dianeksasi Rusia.Militer Ukraina mengatakan beberapa rudal jelajah Rusia hancur, tetapi tidak secara khusus mengklaim bertanggung jawab.
Pada Sabtu, Putin berpendapat, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama meminta untuk memiliki senjata nuklir lagi di negaranya untuk melawan NATO. Belarusia berbagi perbatasan dengan tiga anggota NATO, Latvia, Lituania, dan Polandia. Rusia menggunakan wilayah Belarusia sebagai tempat persiapan untuk mengirim pasukan ke negara tetangga Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baik dukungan Lukashenko terhadap perang maupun rencana Putin menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus dikecam oleh pihak oposisi Belarusia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya