Ukraina Serukan Pertemuan Darurat DK PBB terkait Rencana Nuklir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Senin (19/12/2022).
Ukraina mengutuk rencana Putin menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia dan mendesak digelarnya pertemuan darurat DK PBB.
KIEV - Pemerintah Ukraina pada Minggu (26/3) mendesak digelarnya pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan rencana menempatkan senjata atom taktis di Belarusia.
Seorang pejabat Ukraina mengatakan, Rusia "menjadikan Belarusia sebagai sandera nuklir."
The Associated Press melaporkan, ketegangan Rusia-Ukraina semakin meningkat. Sebuah ledakan terjadi jauh di dalam Rusia melukai tiga orang pada hari Minggu.Pihak berwenang Rusia menyalahkan pesawat tak berawak Ukraina atas ledakan yang merusak bangunan tempat tinggal di sebuah kota yang hanya berjarak 175 km dari Moskow.
Rusia mengatakan rencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia dilakukan sebagai tanggapan atas dukungan militer Barat yang meningkat untuk Ukraina. Putin mengumumkan rencana itu dalam sebuah wawancara TV yang disiarkan Sabtu (25/3). Dia mengatakan hal itu dipicu oleh keputusan Inggris memberi Ukraina peluru penembus baja yang mengandung depleted uranium.
Putin berpendapat, dengan mengerahkan senjata nuklir taktisnya di Belarusia, Rusia mengikuti jejak Amerika Serikat.Dia mencatat, Washington memiliki senjata nuklir di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya