UIN Yogyakarta Dirikan Pusat Studi Pancasila

YOGYAKARTA - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, dan Kepala Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudi Latif, meresmikan Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, Rabu (9/7). "Saya sangat mengapresiasi rektor UIN dalam langkah ini. Karena saya rasa UIN paling tepat bicara soal Pancasila.

Menguasai dalil Islam, sehingga bisa menjawab pertanyaan teman-teman berbasis agama, tentang Pancasila," kata Zulkifli dalam sambutannya. Zulkifli mengatakan, saat ini Pancasila dirasa melemah oleh masyarakat, dan itu karena implementasinya tidak nampak di kehidupan sehari-hari. Menurutnya, implementasi Pancasila adalah saat negara hadir memihak rakyat dan membuat rakyat benar-benar merasakan persatuan Indonesia.

"Ini juga jadi tugas masyarakat yang merasa bahwa Pancasila adalah ideologi final bangsa Indonesia harus bersatu untuk menguatkan Pancasila," katanya. Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudi Latif, mengatakan Pancasila saat ini surplus pembicaraan, minus implementasi. Setelah 20 tahun absen karena Orde Baru, Pancasila dibebaskan oleh reformasi dan saat ini memunculkan politik identitas agama yang mengancam. YK/E-3