
Turki Siap Jadi Pusat Pembangkit Tenaga Angin di Eropa
Ilustrasi
Foto: IstimewaMenteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki Fatih Donmez menyampaikan bahwa negaranya ingin menjadi pusat produksi dan inovasi baru di sektor pembangkit listrik tenaga angin untuk kawasan lokal dan Eropa. Ini sebagai bukti keseriusan Turki dalam mengembangkan energi terbarukan.
Selama pidatonya di WindEnergy Hamburg Conference and Fair, Donmez mempresentasikan posisi negaranya menjadi sebuah produsen peralatan tenaga angin terbesar kelima di Eropa. Bahkan, Turki juga memimpin di Eropa dalam hal produksi blade dan menara.
"Hari ini, Turki telah menjadi mitra terpercaya dan pemasok peralatan Eropa, tidak hanya dalam keamanan pasokan gas alam tetapi juga di bidang angin dan energi terbarukan lainnya," kata Donmez, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (9/10).
Donmez turut membeberkan alasan mengapa Turki memiliki tujuan untuk menjadi pusat produksi dan inovasi tenaga angin baru untuk Eropa dan kawasan sekitarnya. Menurutnya, posisi Ankara berada di depan para pesaingnya di banyak bidang, terutama di sektor angin.
Ia menuturkan, negaranya tersebut telah mengekspor sekitar 1,5 miliar Euro turbin angin dan peralatannya ke hampir 50 negara pada tahun 2021, serta menambahkan bahwa 70 hingga 80 persen dari omset perusahaan negara itu terdiri dari pendapatan ekspor. Turki dapat memproduksi sekitar 70 persen dari produksi turbin angin dan komponen terkait secara lokal.
Negara ini menempati urutan kelima di Eropa dan ke-12 di dunia dalam kapasitas energi terbarukan yang terpasang. Sementara itu, Ankara juga menjadi negara ketujuh di Eropa dan ke-12 di dunia dalam daya terpasang energi angin. Selain itu, Turki juga berada di peringkat ke-12 dalam sektor energi pembangkit tenaga angin global.
"Turki jauh di atas rata-rata dunia dalam pembangkit listrik dari sumber daya terbarukan sekitar 46 persen, karena pangsa sumber daya terbarukan dalam produksi listrik global mencapai 28 persen," ujar Donmez.
Dengan 12 gigawatt pembangkit listrik lepas pantai dan 57 gigawatt potensi lepas pantai, negara ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan teknologi turbin.
Dengan mempertimbangkan teknologi yang berkembang, ekonomi yang tumbuh, dan populasi yang meningkat, Turki berpotensi untuk memiliki kapasitas terpasang di darat lebih dari 100.000 megawatt, dan menawarkan peluang menarik bagi investor di sektor angin dan energi terbarukan.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman
- 5 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
Berita Terkini
-
Mendag Segel Pabrik Distributor Minyakita di Karawang
-
Pemerintah Kabupaten Madiun Menyediakan Delapan Bus Balik Gratis pada Lebaran 2025
-
Strategis dan Nyaman, Begawan Apartment Milik PPRO Diminati Mahasiswa di Malang
-
Transjabodetabek Akan Sama seperti Transjakarta
-
Dishub: Transjabodetabek merupakan Perluasan Layanan Transjakarta