Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Keuangan I Total Utang Sebenarnya Mencapai 20 Ribu Triliun Rupiah

Tumpukan Utang Terus Menghantui Pelemahan Rupiah

Foto : Sumber: Bank Indonesia - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» Setiap tahun, pemerintah terus memberi modal penyertaan untuk menjaga keuangan BUMN seperti Waskita Karya.

JAKARTA - Rupiah semakin sulit keluar dari tekanan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bukan hanya karena sentimen suku bunga global yang tinggi yang diperkirakan berlangsung lama, tetapi juga karena fundamental dari internal yaitu tumpukan utang.

Jumlah utang yang disampaikan pemerintah sebesar 8.338 triliun rupiah ternyata hanya merupakan akumulasi dari penarikan pembiayaan selama ini untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun. Belum memperhitungkan utang BUMN yang juga diperkirakan sekitar 8.000 triliun rupiah juga, ditambah utang pensiun dan BPJS sekitar 4.000 triliun rupiah, sehingga totalnya mencapai 20 ribu triliun rupiah.

Utang yang sangat besar itu menjadi penyebab rupiah terus tertekan, karena devisa yang masuk tidak mampu memenuhi permintaan valuta asing (valas) untuk membayar utang, baik angsuran maupun bunganya.

Pengamat ekonomi dari Universitas Muhamamadiyah Yogyakarta (UMY), Achmad Maruf, mengatakan neraca utang pemerintah adalah sesuatu yang sulit dipahami oleh publik secara luas.

"Fakta di lapangan, utang pemerintah jauh lebih besar daripada yang diakui. Sebab, jika terjadi sesuatu pada BUMN, misalnya, mau tidak mau pemerintah yang harus membayarnya. Setiap tahun, pemerintah juga masih terus memberi modal penyertaan untuk menjaga keuangan BUMN," kata Maruf.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top