Tugu Jogja Expo Semarakkan Libur Natal dan Tahun Baru di Jalan Mangkubumi, Sebulan Penuh
Kawasan Tugu Yogyakarta.
Foto: Foto : Antara/Eka AR.YOGYAKARTA - Sebuah event istimewa bertajuk Tugu Jogja Expo bakal hadir menyemarakkan libur Natal dan Tahun Baru selama sebulan penuh mulai 8 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Lokasi penyelenggaraannya pun spesial, terletak di jantung kota Jogja tepatnya di jalan Margo Utomo (Mangkubumi) bersebelahan kantor PLN.
Tugu Jogja Expo diramaikan sekitar 200 stan UMKM mulai kuliner, fashion, kerajinan, asesoris, oleh-oleh, elektronik dan produk kreatif lain, aneka wahana permainan serta pentas seni pertunjukan setiap harinya. Jam operasional pukul 12.00 hingga 23.00 WIB gratis tanpa tiket masuk.
Penggagas event ini adalah Sekber Keistimewaan DIY dan Republik Altar Ria yang September-Oktober lalu sukses menggelar nostalgia pasar malam Sekaten di lahan eks kampus STIEKERS. Sekber dan Republik Altar Ria adalah kelompok yang menjadi salah satu motor gerakan massa yang memperjuangkan pengesyahan Undang-Undang Keistimewaan DIY No 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY.
Ketua penyelenggara Tugu Jogja Expo Widihasto Wasana Putra menjelaskan acara ini punya empat tujuan utama. Pertama turut mendorong tumbuhnya perekonomian UMKM DIY. Kedua menghadirkan konten wisata belanja di musim libur Natal dan Tahun Baru. Ketiga memberikan kesempatan potensi seni budaya kewilayahan turut tampil di panggung pertunjukan Tugu Jogja Expo. Keempat menjadi ruang promosi bagi korporasi nasional.
Menurut Widihasto, Tugu Jogja Expo akan tercatat sebagai pelopor event besar pertama di lahan seluas 1,1 hektar yang puluhan tahun kosong tidak termanfaatkan. Dahulu disitu berdiri sebuah hotel. Namun kabarnya sekitar tahun 1980-an diratakan dan jadi lahan kosong hingga kini. Padahal lokasinya sangat strategis karena bersebelahan dengan stasiun kereta api Tugu, Malioboro dan Tugu Pal Putih.
"Upaya inisiatif rekayasa ekonomi sebagaimana event Tugu Jogja Expo kiranya perlu diperkuat dan diperluas oleh pemangku kebijakan untuk keberlanjutan perekonomian masyarakat," kata Widihasto dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (23/12).
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini