Tuding Rusia Sebarkan Propaganda di Afrika, Prancis: Predator!
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Tahun lalu, sebuah laporan PBB mengatakan instruktur militer Rusia dan pasukan lokal di Republik Afrika Tengah telah menargetkan warga sipil dengan kekuatan berlebihan, pembunuhan tanpa pandang bulu, pendudukan sekolah dan penjarahan besar-besaran.
Kremlin mengatakan adalah sebuah kebohongan bahwa instruktur Rusia telah mengambil bagian dalam pembunuhan atau perampokan di negara kaya emas dan berlian berpenduduk 4,7 juta orang itu.
Pada Minggu, Macron mengatakan perilaku Rusia adalah ibarat "predator".
"Anda hanya perlu melihat apa yang terjadi di Republik Afrika Tengah atau di tempat lain untuk melihat proyek Rusia yang sedang berlangsung di sana, ketika Prancis disingkirkan, itu adalah proyek predator," kata Macron.
"Itu dilakukan dengan keterlibatan junta militer Rusia," katanya menambahkan.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya