Trump Pecat Menlu Tillerson

Kabinet pemerintah Donald Trump melakukan perombakan. Menlu Tillerson kemungkinan akan diganti oleh Direktur CIA Mike Pompeo.

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan berencana untuk menunjuk Direktur CIA Mike Pompeo untuk menggantikannya sebagai diplomat tertinggi negara tersebut, yang akan membawa perubahan besar ke tim keamanan nasionalnya di tengah perundingan yang sulit dengan Korea Utara, kata pejabat Gedung Putih pada Selasa (13/3).

Trump pada Jumat (9/3) lalu telah meminta Tillerson untuk mundur, dan diplomat utama AS itu memutuskan untuk memperpendek perjalanannya ke Afrika pada Senin (12/3) untuk kembali ke Washington DC.

Pompeo akan menggantikan Tillerson untuk mengetuai Kementerian Luar Negeri, dan Gina Haspel - wakil direktur CIA - akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Pompeo di CIA, dan akan mencatat Haspel sebagai perempuan pertama yang menjalankan agen mata-mata AS tersebut, jika disetujui.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk The Washington Post, Trump memuji baik Pompeo dan Haspel. "Saya bangga mencalonkan Direktur Central Intelligence Agency, Mike Pompeo, untuk menjadi Menlu yang baru kami," kata Trump.

"Mike lulus terbaik di kelasnya di West Point, bertugas dengan amat luar biasa di Angkatan Darat AS, dan lulus dengan meraih gelar kehormatan dari Harvard Law School. Dia kemudian bertugas di Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan catatan terbukti telah bekerja amat baik."

Presiden melanjutkan, "Gina Haspel, Wakil Direktur CIA, akan dinominasikan untuk menggantikan Direktur Pompeo dan dia akan menjadi direktur perempuan pertama CIA, dan ini merupakan sebuah tonggak bersejarah. Mike dan Gina telah bekerja sama selama lebih dari satu tahun, dan telah mengembangkan rasa saling menghormati yang besar.

Trump juga melontarkan pujian untuk Tillerson: "Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Rex Tillerson atas jasanya. Banyak hal telah dicapai selama empat belas bulan terakhir ini, dan saya berharap dia dan keluarganya baik-baik saja."

Presiden Trump yang telah lama bentrok dengan Tillerson karena memiliki pendirian tersendiri dalam pekerjaannya, merasa ini saatnya untuk melakukan perubahan, saat dia mempersiapkan pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, serta negosiasi perdagangan yang akan datang, kata tiga pejabat Gedung Putih.

"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Trump karena mengizinkan saya untuk menjabat sebagai Direktur Badan Intelijen Pusat dan kesempatan ini untuk menjabat sebagai Menlu AS," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.

"Kepemimpinannya telah membuat Amerika lebih aman dan saya berharap bisa mewakili dia dan rakyat Amerika ke seluruh dunia untuk memajukan kemakmuran Amerika. Melayani bersama pria dan perempuan hebat CIA, pegawai negeri paling berdedikasi dan berbakat yang pernah saya temui, merupakan salah satu penghormatan besar dalam hidup saya."

Sementara Haspel dalam sebuah pernyataan juga mengatakan bahwa dia sangat antusias untuk promosi dirinya.

ils/WashingtonPost/AR-3