Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdamaian Timur Tengah

Trump: 5-6 Negara Arab Lain Menyusul Berdamai dengan Israel

Foto : AFP/SAUL LOEB

MOMENTUM BERSEJARAH I Presiden AS, Donald Trump, mendampingi Menlu Bahrain, Abdullatif al-Zayani, PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menlu UEA, Abdullah bin Zayed Al-Nahyan, usai penandatanganan kesepakatan damai di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (15/9).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kini, setelah beberapa dekade perpecahan dan konflik, kami menandai terbitnya fajar di kawasan Timur Tengah yang baru," kata Trump dalam pidato saat upacara penandatanganan dimulai seraya menyebut bahwa hal itu sebagai hari bersejarah untuk perdamaian. Perjanjian ini akan berfungsi sebagai dasar untuk perdamaian yang komprehensif di seluruh wilayah.

Trump pun tetap menyuarakan keyakinan bahwa Palestina pada akhirnya akan meneken perjanjian perdamaian dengan Israel yang ditengahi AS dan ia berharap kesepakatan damai itu akan meningkatkan peluang dalam pemilihan presiden pada November.

Momentum penandatangan kesepakatan damai yang digelar di Gedung Putih ini pun menandai pertama kalinya negara-negara Arab menjalin hubungan dengan Israel, setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994 melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Trump mengatakan Israel akan membuat kesepakatan serupa dengan hingga sembilan negara lain, termasuk negara kekuatan regional, Arab Saudi. "Pada akhirnya itu bisa mengakhiri konflik Arab-Israel untuk selamanya," tegas Trump.

Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, pada Selasa mengatakan hanya penarikan Israel dari wilayah pendudukan yang dapat membawa perdamaian ke Timur Tengah. "Perdamaian, keamanan dan stabilitas tidak akan tercapai di kawasan itu sampai pendudukan Israel berakhir," kata Abbas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top