Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Budidaya Lobster Air Tawar, Harganya Selangit Capai Rp200 Ribu Per Kilogram

Foto : Istimewa

Ilustrasi lobster air tawar.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan komoditas perikanan budidaya yang akhir-akhir ini marak dibudidayakan. Lobster ini memiliki permintaan pasar yang relatif tinggi namun masih sedikit yang membudidayakannya. Tekstur dari dagingnya yang lembut dan empuk serta rasanya yang manis seperti udang membuat budidaya lobster ini memiliki peluang yang tinggi untuk dikembangkan dan cocok diolah menjadi berbagai jenis masakan.

"Dan harganya sangat menguntungkan pembudidaya, bayangkan sekilo harganya 15-200 ribu rupiah," kata Muhammad Rizky Azidtya, mahasiswa UGM yang berhasil membudidayakan lobster air tawar di Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.

Program budidaya ini dilakukan Rizky bersama 4 mahasiswa UGM lain, Arsita Budi Rizqi, Cindika Wanda Oktaviani, Naufal Mu'afi, dan Dito Zhafran Amarrafi dengan bimbingandosennya, Saiqa Ilham Akbar.

Kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (26/8), Rizky mengatakan budidaya lobster air tawar mempunyai prospek yang sangat tinggi karena lobster air tawar merupakan komoditas yang masih jarang dibudidayakan serta cara pembudidayaannya yang relatif mudah bagi pemula sekalipun.

Lobster air tawar dapat dipanen dengan berbagai macam ukuran untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang berkisar antara 150.000-250.000 rupiah per kilogramnya. Sementara itu, untuk lobster hasil budidaya akan dijual baik masih hidup maupun olahan sesuai permintaan konsumen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top