Tren Budidaya Lobster Air Tawar, Harganya Selangit Capai Rp200 Ribu Per Kilogram
Foto : Istimewa
Ilustrasi lobster air tawar.
Tak hanya itu, masyarakat juga dibimbing untuk memahami pengelolaan keuangan dan cara pemasaran dari produk berbahan lobster air tawar. Masyarakat juga dipersiapkan untuk menciptakan dan mengembangkan UMKM dengan produk berbahan dasar lobster air tawar.
Rizky mengatakan nantinya lobster hasil budidaya akan dipasarkan ke restoran-restoran di sepanjang pantai Gunungkidul dan membuka banyak lapangan usaha baru bagi masyarakat sekitar. Harapannya lobster air tawar dapat membawa Kalurahan Jetis maupun Kabupaten Gunungkidul untuk memiliki identitas kuliner baru yaitu Lobster Air Tawar sebagai andalan di bidang wisata kuliner.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S
Komentar
()Muat lainnya