Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Digitalisasi Perbankan | Sejak 2017-Agustus 2021, Terjadi Penurunan 2.593 Kantor Cabang Bank

Transisi ke Bank Digital Makin Cepat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bank-bank yang lebih cepat membentuk dan memanfaatkan ekosistem digital akan menjadi bank yang bisa memenangi kompetisi yang kian ketat.

JAKARTA - Digitalisasi di sektor perbankan diperkirakan menjadi keniscayaan seiring akselerasi perkembangan teknologi. Bahkan dalam 10 tahun ke depan, semua bank umum diprediksi menjadi bank digital.

"Pada akhirnya, semua bank adalah bank digital pada 2030. Sekarang ini kita benar-benar mulai era baru, start baru di era bank digital," ujar Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, dalam diskusi soal bank digital, Kamis (28/10).

Berdasarkan data OJK, total ada 14 bank, baik yang tengah dalam proses go digital maupun yang sudah mengeklaim sebagai bank digital, di antaranya PT BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Neo Commerce Tbk, dan Bank Aladin.

Menurut Piter, mengingat saat ini adalah permulaan atau start baru era bank digital di Tanah Air, tidak ada jaminan bahwa bank besar dapat memenangkan persaingan. "Hape dulu pernah ada Nokia, sekarang siapa yang pakai Nokia? Blackberry sekarang siapa yang pakai? Nanti di era bank digital, kalau bank-bank besar tidak mengantisipasi persaingan baru ini, mereka bisa tergusur," katanya.

Karena itu, lanjut Piter, meski saat ini bank-bank besar relatif sudah mapan, namun mereka juga berupaya mempersiapkan diri menghadapi persaingan baru di era bank digital meski tidak langsung berhadapan dengan bank-bank digital yang telah bermunculan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top