Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Perubahan Iklim - Investasi EBT Ditaksir USD 4,5-5 Triliun

Transisi Energi di Asean Rendah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kota-kota yang memiliki pertumbuhan pesat di Asia dan Timur Tengah makin rentan terhadap risiko fisik, seperti kekeringan, banjir dan badai tropis. Karena itu, investasi di mitigasi serta adaptasi sangat diperlukan untuk membangun ketahanan.

"Green recovery bisa memperkuat daya saing jangka panjang untuk Asia dan Timur Tengah di pasar global yang membutuhkan green practices," ungkapnya melalui keterangannya, Senin (26/9).

ICAEW Head of Indonesia, Conny Siahaan, menyebut RI berpeluang besar meningkatkan climate finance. Dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, potensi Indonesia untuk memperkuat climate finance sangat tinggi.

"Pemerintah terus gencar mendorong seluruh pihak, terutama pemain industri dalam menurunkan kadar emisi karbon. Salah satunya yang terbaru adalah rencana pemerintah dalam menyiapkan regulasi baru terkait penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah dan perencanaan penerapan pajak karbon. Ini adalah langkah awal yang signifikan menuju ekonomi hijau," ujarnya.

Asia dan Timur Tengah memang memiliki pemulihan ekonomi yang lebih kuat dibandingkan dengan wilayah lain di dunia, yang memberikan kesempatan bagi negara-negara tersebut menanamkan green transition (transformasi hijau) dalam agenda pembangunan ekonomi mereka. Namun, masalah anggaran membuat negara-negara ini sulit menjalankan program transisinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top