Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Transisi Ekonomi Hijau Indonesia Hadapi Tantangan Pendanaan

Foto : ANTARA/HO-LAB 45

ANCAMAN RESESI GLOBAL I Tim Kolaborasi Riset Laboratorium Indonesia 45 dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indah Lestari (kanan bawah) dalam Webinar bertajuk Ancaman Resesi Global: Transisi Ekonomi Hijau di Persimpangan Jalan, di Jakarta, Senin (24/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Koordinator Penyiapan Program Konservasi Energi (PPKE) Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Qatro Romandhi menambahkan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menuju transisi energi.

"Kementerian ESDM memiliki beberapa strategi implementasi dalam mengurangi pemanfaatan energi fosil dan perencanaan energi baru terbarukan (EBT) jangka panjang," tutur Qatro.

Sebelumnya, Ketua Tim Kolaborasi Riset Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45), IPB, dan Undip Denny Nugroho Sugianto mengatakan hasil riset Lab 45 menunjukkan ada beberapa tantangan ekonomi biru di masa depan, di antaranya pola pengelolaan sumber daya, regulasi dan desain kelembagaan yang belum sesuai, serta efek berkepanjangan dari disrupsi pandemi Covid-19.

Denny mengatakan fokus kajian berada di sektor apa saja yang perlu menjadi prioritas dalam mengoptimalkan potensi ekonomi biru, termasuk investasi swasta sebagai alternatif pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tiga sektor yang secara konsisten memberikan kontribusi paling besar yaitu perikanan, ESDM, dan wisata bahari. Sementara sektor dengan potensi tinggi seperti budidaya perairan, pertambangan, energi, serta industri jasa maritim," kata Denny.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top