Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Multilateral

Transisi EBT dan Penggunaan Mata Uang Lokal Jadi Prioritas Visi Asean

Foto : ANTARA/BAYU SAPUTRA

Direktur Kerja Sama Ekonomi Asean Kemenlu, Berlianto Situngkir, saatmenjelaskan visi Asean Pasca-2025 dalam acara Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Rabu (3/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan Asean membentuk gugus tugas untuk merumuskan proses transisi penggunaan mata uang lokal atau LCT negara-negara anggota dalam transaksi keuangan intra-Asean.

"Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mengurangi risiko ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang," kata Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral BKF, Nella Sri Hendriyetty.

Nella menjelaskan penggunaan mata uang lokal negara Asean akan memperkuat stabilitas mata uang masing-masing negara anggota dan mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Selain itu, penggunaan mata uang lokal juga dapat menekan risiko ekonomi yang disebabkan oleh volatilitas nilai tukar negara-negara Asean terhadap dollar AS.

Indonesia, sebagai Ketua Asean 2023, mendorong kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan secara bilateral atau LCT. Nella menyampaikan saat ini pemerintah Indonesia tengah menjalin pendekatan dengan Malaysia dan Thailand yang hingga sejauh ini masih dilakukan secara bilateral, belum secara regional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top