Transformasi Digital Pendidikan Dorong Efisiensi Anggaran
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti,
Dia menambahkan, pihaknya akan terus mencari cara agar sosialisasi lebih baik dan efektif. Dia berharap dengan begitu platform yang ada bisa memberikan kemudahan kepada pengguna. "Sosialisasi yang kita lakukan baru online, sebab kalau langsung berapa banyak biaya kepada seluruhnya. Guru lebih empat juta dan siswa 70 juta dari PAUD sampai pendidikan tinggi. kita ingin ekosistem benar-benar kuat layanan dan kita semakin baik," tandasnya.
Hasil Survei
Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah, mengungkapkan platform teknologi pendidikan dari Kemendikbudristek menuai respons positif dari masyarakat. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Segara kepada 3.753 responden yang mencakup kepala sekolah, guru, dosen, dan mitra kerja lain ekosistem pendidikan.
"Sejumlah kepala sekolah, tenaga pengajar siswa, dosen dan para pemangku kepentingan lainnya menilai platform digital berhasil mengoptimalkan kegiatan belajar dan mengajar serta memudahkan proses administrasi sehingga menjadi lebih akuntabel," katanya.
Piter menyebut, masih ada kendala-kendala terkait teknologi aplikasi dan platform digital Kemendikbudristek. Salah satunya keterbatasan akses internet dan listrik khususnya di daerah Indonesia Timur dan daerah kepulauan menjadi kendala terbesar dalam mengakses aplikasi/platform digital.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya