Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tradisi Menyambut Lebaran di Cirebon

Foto : koran jakarta/teguh raharjo
A   A   A   Pengaturan Font

Biasanya Sultan beserta istrinya Ratu Dian Astuti serta kerabatnya seperti Pangeran Patih Pangeran Raja Mohamad Kodiran, Ratu Raja Arimbi Nurnita langsung memasuki Gedong Jinem atau makam Sunan Gunung Jati yang berada di lokasi tertinggi melewati sejumlah pintu yaitu Pasujudan, Kandok, Pandan, Soko, Kaca, Bacem, dan Gusti.

Rombongan Keraton Kanoman lalu secara bertahap melakukan dzikir dan doa di sejumlah gedong lainnya seperti makam Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Cakrabuana, Panembahan Pasarean, Panembahan Sedang Kemuning, Panembahan Ratu Carbon, Panembahan Made Gayam, Panembahan Girilaya, dan makam Sultan Anom I sampai XI.

Sultan kemudian melintasi Pintu Mreggu yaitu areal peribadatan keturunan warga Tionghoa yang sengaja dibangun untuk menghormati Putri Ong Tien, istri Sunan Gunung Jati.

Usai melakukan ritual doa dan dzikir, Sultan dan rombongan beristirahat di Bangsal Pasanggrahan sambil menikmati hidangan khas Cirebon. Sementara itu Gusti Patih Pangeran Raja Mohamad Kodiran dan Pangeran Kumisi melakukan tradisi sawer kepada warga.

Gamelan Sekaten di Kasepuhan
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top