Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Lampu Colok 2018

Tradisi Bumi Lancang Kuning yang Mulai Tergerus

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pendapat lain mengatakan, perubahan paradigma dan perkembangan kekinian yang membuat tradisi leluhur itu kian tergerus. Anak muda era ini tidak lagi berminat dengan hal-hal semacam itu. Berpanas dan bersusah payah mencari perlengkapan, mulai dari kayu, kaleng, sumbu dan minyak. Mereka terbangun oleh budaya instan.

Tapi Syafri tidak sepakat dengan pendapat itu. Menurut warga Senggoro ini, meredupnya festival colok, karena beberapa tahun lalu kegiatan tahunan itu tidak mendapat respon dari pemangku kebijakan daerah ini. Sehingga terjadi stagnan, tidak ada festival, tidak ada bantuan dana, apalagi hadiah.

"Kalau soal minyak, saya kira masyarakat kita masih bisa kompromilah. Tak sulit rasanya mengumpulkan tiga atau lima drum minyak untuk satu RT atau dusun. Kalau untuk gotong royong mencari kayu dan mendirikan menara juga tidak jadi soal. Lalu persoalannya, ya itu tadi, festival tidak ada respon dari pemangku kebijakan,'' sebutnya.

Identitas Budaya Melayu
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top