Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TPID DKI Jakarta Perkuat Pengendalian Inflasi Daerah Nonprodusen

Foto : Istimewa

Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta memperkuat pengendalian inflasi daerah Nonprodusen melalui capacity building dan studi banding ke Provinsi Kepulauan Riau di Jakarta 23-25 Agustus 2024

A   A   A   Pengaturan Font

Mengingat tipologi daerah kepulauan, TPID Kepulauan Riau juga fokus pada K3 yaitu Kelancaran Distribusi, melalui prioritasisasi bongkar muat barang kebutuhan pokok di pelabuhan dan optimalisasi penyedia angkutan tol laut.

Selain itu, untuk mendukung distribusi bahan pangan dilakukan pembangunan dan revitalisasi pasar, bantuan cool box dan sapras, pelatihan pengelola pasar, serta digitalisasi pasar rakyat. Kemudian, dilakukan penguatan Komunikasi Efektif (K4), melalui penguatan sinergi dengan Forkopimda, pengendalian ekspektasi dan koordinasi media, serta konsolidasi dengan pelaku usaha dan pedagang melalui asosiasi distributor.

Prof. Bustanul Arifin menyampaikan pentingnya strategi pengendalian inflasi pangan di daerah nonprodusen dengan mempertimbangkan perubahan pola konsumsi masyarakat. "Peta ketahanan dan kerentanan pangan oleh Bapanas menunjukkan bahwa Jakarta dan Kepulauan Riau sama-sama memiliki ketahanan pangan yang relatif baik," paparnya dalam sesi diskusi.

Beberapa strategi pengendalian inflasi pangan yang diusulkan untuk daerah nonprodusen di antaranya melalui penerapan pola Kerja Sama Antar Daerah (KAD) yang lebih inovatif dan komprehensif, didukung oleh komitmen kepala daerah. KAD yang dilakukan bisa lebih mendalam hingga pendampingan petani ataupun merambah ke ranah pergudangan dan pendampingan pihak ketiga.

Selain itu, strategi pengendalian dapat berupa fasilitasi subsidi ongkos angkut (SOA), pembangunan sistem agribisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir dengan skema G-to-G ataupun B-to-B untuk penguatan sistem logistik, penyusunan sistem pergudangan dan cold chains untuk komoditas hortikultura, pengembangan lahan pangan khusus, hingga program urban farming P2L (Program Perkarangan Pangan Lestari) dengan hidroponik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top