Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

TPIA Incar Dana "Rights Issue" Rp5,03 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar 5,03 triliun rupiah atau sekitar 378 juta dollar AS.

Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra mengatakan dana hasil penerbitan rights issue akan digunakan untuk membiayai belanja modal terkait penambahan kapasitas produksi, diversifikasi produk, serta belanja modal lainnya guna meningkatkan skala usaha. "Perseroan terbitkan saham baru incar dana sebanyak-banyaknya 5,03 triliun rupiah atau sekitar 378 juta dollar AS," ungkap dia dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (15/8).

Penerbitan rights issue juga untuk memenuhi persyaratan minimum peredaran saham publik atau free float 7,5 persen di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penerbitan rights issue juga dilakukan untuk memperluas basis investor sekaligus meningkatkan likuiditas perdagangan, memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan publik dan semakin mengembangkan akses Perseroan ke pasar modal domestik maupun luar negeri.

Melalui pendalaman dan profil investor yang baru ini akan menjadi dasar yang lebih kuat bagi Perseroan untuk memperkuat jejak langkah petrokimia di Indonesia dan realisasi kompleks petrokimia kedua di masa depan. "Saya ucapkan terima kasih pada pemegang saham, investor, dan pemangku kepentingan atas dukungan kuat yang diberikan dalam transaksi pasar modal ini," kata Erwin.

Dengan begitu penempatan Perseroan dapat diterima dengan baik di pasar hingga terjadi kelebihan permintaan order book pada akhirnya. Sebagian besar order book ditujukan pada investor Thailand, investor jangka panjang lokal dan internasional, dana multi strategis serta perusahaan asuransi. Penempatan order book dialokasikan sangat ketat dengan 5 investor teratas memperoleh 90 persen dari total order book dan 10 investor teratas mendapatkan 95 persen dari total order book.

Dalam aksi korporasi ini Perseroan menawarkan 279.741.494 saham baru dengannilai nominal 1.000 rupiah per saham. Setiap pemegang 47 saham lama berhak atas 4 HMETD. Setiap 1 HMETD memiliki hak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan 18.000 rupiah.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top