Topan Mawar Mendekati Jepang, Ratusan Penerbangan Dibatalkan, Jalur Kereta Ditutup
Topan Mawar yang melemah membawa hujan deras di kepulauan selatan Jepang.
Pola cuaca serupa telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di masa lalu, terutama pada musim panas 2018, ketika lebih dari 200 orang tewas di Jepang barat.
"Apa yang terjadi lima tahun lalu masih sejelas kemarin," kata seorang wanita di pulau utama terkecil Shikoku kepada penyiar publik NHK.
Tayangan televisi menunjukkan beberapa sungai mendekati puncak tepiannya pada sore hari pada hari Jumat, tetapi tidak ada laporan soal banjir atau tanah longsor.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan banjir untuk rangkaian pulau Okinawa dan sebagian pulau Shikoku dan Honshu, prakiraan curah hujan 350 mm di sebagian Honshu barat dalam 24 jam hingga Sabtu pagi.
Sebagian Shikoku diguyur hujan 162,5 mm dalam tiga jam hingga pukul 09.00 waktu setempat, hampir setengahnya dalam satu jam, kata penyiar publik NHK. Kondisi itu memicu peringatan tanah longsor.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya