Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Thailand

Tokoh Oposisi Akan Terus Perjuangkan Reformasi

Foto : AFP/Lillian SUWANRUMPHA

Thanathorn Juangroongruangkit

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Seorang miliuner yang juga merupakan tokoh oposisi Thailand menyatakan akan terus menyuarakan kampanye reformasi walau ia dituntut telah mencemarkan nama baik monarki. Tekad itu dinyatakan Thanathorn Juangroongruangkit, pendiri Future Forward Party yang kini telah dibubarkan, pada Kamis (21/1).

"Tuntutan hukum itu bermotif politik. Saya pikir ini merupakan salah satu taktik untuk melawan kita. Mereka ingin kita kehilangan fokus, namun saya tak mau menyerah dan mereka tak akan menang," ucap Thanathorn pada awak media di Bangkok.

Siapapun yang dituntut atas pelanggaran pencemaran nama baik kerajaan bisa diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun untuk satu perkara. Pada awal pekan ini seorang mantan pegawai negeri telah dijatuhi hukuman lebih dari 43 tahun karena membagikan cuplikan video yang dianggap menghina monarki.

Thanathorn pun dituntut karena telah menayangkan video yang isinya mengkritik strategi pemerintah terkait vaksin yang diposting pada Senin (18/1).

Terkait kasus hukum yang membelitnya, Thanathorn menambahkan bahwa dirinya tidak pernah melanggar hukum di Thailand dalam 40 tahun sebelum dia memasuki politik. "Tetapi setelah dua tahun berkecimpung dalam politik, saya memiliki kasus yang tak terhitung jumlahnya," ungkap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top