Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menekan Virus -- Isoter Upaya Pemerintah Beri Pelayanan Terbaik

TNI-Polri "Blusukan" Lacak Kontak Erat

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anggota TNI dan Polri diterjunkan untuk blusukan ke perdesaan atau perkampungan guna melacak kontak erat pasien Covid-19. Informasi ini disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Semarang, Minggu (25/7).

"TNI-Polri diberi tugas untuk melaksanakan pendampingan dalam pelacakan kontak erat yang memang masih minim," kata Panglima TNI saat mengunjungi tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Menurut dia, pelacakan dilakukan setidaknya pada 15 orang yang pernah kontak erat dengan penderita infeksi virus korona.

Ia menjelaskan, orang-orang yang kontak erat dengan penderita dan menurut hasil pemeriksaan terindikasi terinfeksi akan langsung dimasukkan ke tempat isolasi terpusat (isoter). Sedangkan yang hasil pemeriksaannya negatif akan diminta menjalani isolasi mandiri. Mereka akan diperiksa lagi lima hari sesudah pemeriksaan pertama.

Sementara itu, Kepala Badan Pemelihara KeamananPolri Komjen PolArief Sulistyantomengemukakan, pentingnya pelacakan kontak erat pasien Covid-19 untuk mencegah penularan meluas. ??? "Kalau dalam tracingditemukan hasil positif yang bersangkutan harus mau ditempatkan di isolasi terpusat," katanya.

Saat meninjau fasilitas isolasi terpusat, Panglima TNI juga menyampaikan harapannya agar lonjakan penularan tidak merebak setelah libur Idul Adha. "Ketika Lebaran 2021, dua pekan setelahnya terjadi lonjakan sangat tinggi. Kita harap hal itu tidak terjadi setelah Idul Adha," katanya.

Pelayanan Terbaik

Sementara itu, keterangan pers saat mengunjungi lokasi isoter di Asrama Haji, Sleman, DIY, Panglima mengatakan, isoter untuk pasien Covid-19 merupakan upaya pemerintah untuk melayani terbaik kepada masyarakat. "Saya melihat asrama haji ini ada 78 tempat tidur. Sekarang sudah terisi 51. Masih ada 27 lagi. Mudah-mudahan tidak terisi terus," kata Hadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (25/7).

Saat meninjau Asrama Haji Sleman, Panglima didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus.
Panglima memuji tenaga kesehatan (nakes), termasuk babinsa dan bhabinkamtibmas yang sudah menyiapkan isoter Asrama Haji Sleman.

"Sistem penanganan masyarakat yang terpapar Covid-19, khususnya di Sleman ini sudah bagus. Nakes, babinsa, bhabinkamtibmas, serta semua yang tergabung dalam Satgas Penangan Covid-19Sleman, tolong hal tersebut terus disosialisasikan," kata Hadi.

Panglima juga sempat berdialog dengan beberapa pasien. "Para pasien mengaku puas pelayanannya. Mereka merasa nyaman selama di isoter," juara Panglima. Di isoter tersebut, jam kerja perawat dibagi dua. Juga ada security, termasuk cleaning service yang selalu bertugas melayani pasien.

Panglima berharap agar upaya pemerintah menekan angka kasus positif yang saat ini masih tinggi dapat segera membuahkan hasil. Dia minta antarkomponen dan antarelemen bekerja keras bahu-membahu menekan kasus Covid-19. Caranya, bisa terus melakukan testing dan tracing kontak erat. "Ini baik melalui digital maupun pergerakan di lapangan agar kasus Covid-19 segera turun," kata Panglima TNI.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top