Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI dan Unair Cukupi Kebutuhan Dokter Spesialis dengan Sistem Hybrid

Foto : Istimewa

Rektor Unair, Mohammad Nasih (dua dari kiri) dan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Surabaya, Jumat (3/2).

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Universitas Airlangga (Unair), melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Surabaya, Jumat (3/2). Itu dilakukan untuk mengatasi kekurangan jumlah tenaga dokter spesialis yang tersebar di berbagai rumah sakit milik TNI.

Rektor Unair, Mohammad Nasih, mengatakan, kerjasama dilakukan dengan skema hybrid, metode gabungan berbasis perguruan tinggi dan rumah sakit. Ini akan menjadi kekuatan untuk memecahkan persoalan bangsa dalam hal penanganan kesehatan.

"Pendidikan kedokteran selama ini undang-undangnya berbasis universitas, sebagai pihak berhak mengeluarkan ijazah. Jadi ini kombinasi pendidikan formal universitas dengan rumah sakit (TNI) sebagai laboratoriumnya, karena disparitas jumlah tenaga dan kebutuhan yang mendesak di daerah, maka kita harus mengerahkan semua kekuatan, salah satunya dengan TNI yang punya banyak rumah sakit, yang siap mendidik PPDS," terang Nasih.

Nasih menjelaskan, saat ini setidaknya ada 9 jenis keahlian dokter yang akan diambil oleh para calon PPDS TNI."Sekarang yang siap 9 spesialisasi. Dan pembicaraan berkembang, kita juga akan kerahkan kedokteran gigi dengan 3 atau 4 jenis spesialisasi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan, TNI memiliki 116 rumah sakit dari berbagai matra pertahanan di seluruh Indonesia. Namun jumlah dokter spesialis yang dimiliki belum sesuai dengan syarat minimal dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2019.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top