
TNI AU Makassar Adakan Bazar dan Pasar Murah untuk Warga
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak didampingi Komandan Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu warga sekitar .
Foto: Antara FotoMakassar, 21/3 (ANTARA) - TNI Angkatan Udara (AU) Wilayah Makassar menggelar bazar dan pasar murah sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI AU, sekaligus membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"TNI Angkatan Udara berbagi dengan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Lanud Sultan Hasanuddin dan masyarakat Kabupaten Maros untuk membantu dalam bidang sosial masyarakat," kata Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak di Lapangan Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat.
Deni yang didampingi Komandan Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu warga sekitar sekaligus menumbuhkan semangat para pelaku UMKM dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya.
"Setidaknya terdapat lebih dari 30 UMKM yang dilibatkan pada bazar dan pasar murah di sini untuk membangkitkan ekonomi kecil dan menengah," katanya.
Sedangkan pembelian paket sembako murah, disiapkan sekitar 1.500 paket seharga Rp150 ribu per paket yang terdiri dari minyak goreng, beras, terigu dan gula pasir. Namun, di Bazar dan Pasar Murah tersebut warga cukup menebus 1 paket sembako seharga Rp100 ribu.
Hal itu membuat salah seorang pembeli paket sembako, Sindy mengaku sangat terbantu dengan adanya paket Sembako murah.
"Ini sudah dapat beras 5 kilogram itu saja sudah di atas Rp100 ribu harganya, belum lagi ada gula pasir, minyak goreng dan terigunya, tapi kita cukup bayar Rp100 ribu Alhamdulillah bisa dapat empat jenis Sembako," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoopsau II dan Danlanud Sultan Hasanuddin juga menyerahkan bantuan paket Sembako untuk keluarga yang memiliki anak status Stunting atau berpotensi mengalami Stunting.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
- 5 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
Berita Terkini
-
Fikri/Daniel Melaju ke Semifinal Swiss Open 2025
-
Curry Absen dalam Laga Warriors kontra Hawks karena Cedera
-
Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
-
Peluncuran White Paper Cacar Api Rekomendasi Bagi Pembuat Kebijakan untuk Implementasi Program Imunisasi Dewasa
-
Ketua DPR Puan Maharani minta aparat usut ladang ganja di area TNBTS