TNI AU Gelar Simulasi Pengisian Bahan Bakar Pesawat Tempur di Uara
Latihan simulasi pengisian bahan bakar di udara atau air to air refuling yang dilakukan TNI AU dalam rangka latihan bersama Angkasa Yudha 2024, Selasa (26/11).
Foto: ANTARA/Ho-Humas TNI AUJAKARTA - Jajaran TNI AU menggelar latihan simulasi pengisian bahan bakar di udara atau air to air refuling dalam rangka kegiatan latihan bersama Angkasa Yudha 2024, Selasa (26/11).
Dalam siaran pers yang disiarkan Rabu (27/11), dijelaskan kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kemampuan penerbang tempur TNI AU dalam mengisi bahan bakar saat menjalankan misi pertempuran.
Latihan tersebut melibatkan pesawat Hercules C-130 dari Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh dan pesawat tempur hawk 200 dari Skuadron 1 Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Ke dua pesawat tersebut diketahui terbang dari Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur. Ke dua pesawat lalu memperagakan simulasi pengisian bahan bakar di mana pesawat tempur hawk 200 menerima bahan bakar yang dibawa pesawat Hercules C-130.
Latihan tersebut pun dinilai dari kecepatan pengisian bahan bakar dan teknik penerbangan yang dilakukan ke dua pilot TNI AU.
Setelah simulasi selesai, kedua pesawat lalu kembali ke Lanud Iswahjudi. Dengan adanya kegiatan ini, pihak TNI AU berharap kemampuan para penerbang bisa semakin terasah dalam mengisi bahan bakar di tengah menjalankan misi pertempuran.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, membuka rangkaian latihan Angkasa Yudha 2024 pada Senin (4/11).
Kepada awak media, dia menjelaskan kegiatan ini merupakan puncak latihan bersama TNI AU yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara.
Dalam kegiatan Angkasa Yudha tahun ini, TNI AU mengambil konsep simulasi latihan menjaga kawasan udara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Karena itu TNI AU mengerahkan pasukan dan alutsista dalam jumlah banyak dalam latihan Angkasa Yudha tahun ini.
"Personel yang dilibatkan ada 2.500 orang kemudian alutsista yang digunakan kita menerbangkan 56 jenis pesawat kemudian ada radar kemudian ada kendaraan taktis dan ada kendaraan khusus juga kita mainkan," kata dia.
Ia berharap kegiatan ini dapat mengasah kemampuan para personel dalam menjaga pertahanan udara.
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
Berita Terkini
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Pimpin Klasemen dengan Poin Sempurna dari Lima Pertandingan
- Empat Orang Tewas dan Penerbangan Dibatalkan akibat Badai Salju di Seoul
- Kotak Kosong Pilkada 2024: Bagaimana Dominasi Elite Menyetir Kompetisi Politik hingga ke Daerah
- Bali Dikategorikan Destinasi Wisata Tak Layak, Pemerintah Siapkan Paket 3B
- Turki Batalkan Pembelian Jet Tempur F-16 AS Demi Produk Lokal