TNI AL Pastikan Tak Temukan Kapal Perang Asing di Laut Natuna Utara
Pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara terbang di atas kapal perang Angkatan Laut Indonesia dalam sebuah operasi di periaran Natuna, di dekat Laut Tiongkok Selatan pada 10 Januari 2020 lalu.
Foto: Antara/ReutersJAKARTA - TNI Angkatan Laut menyatakan hingga kini tidak menemukan kapal perang asing di Laut Natuna Utara seperti yang sempat dikabarkan sebelumnya.
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI, Arsyad Abdullah, mengatakan berdasarkan hasil patroli melalui udara, juga tidak menemukan adanya kapal coast guard asing.
Dia menyatakan dalam patroli yang dilakukan pada Jumat (17/9) hanya menemui kapal milik warga Indonesia dan kapal niaga yang melintas di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Terkait adanya video viral mengenai kapal perang asing di ZEE Indonesia, Arsyad mengatakan hal itu bisa terjadi karena ada hak pelayaran internasional atau freedom of navigation, di mana semua negara memiliki hak lintas damai di sana.
"ZEE adalah perairan internasional di mana merupakan hak lintas damai dari negara-negara yang akan melintas di perairan tersebut," kata dia.
Dia menyatakan saat ini TNI AL mengerahkan 5 kapal perang Indonesia.
"Secara bergantian paling tidak ada 3 atau 4 KRI berada di laut sementara lainnya melaksanakan bekal ulang," jelas dia.
Dikutip dari berbagai sumber, nelayan Indonesia melihat sejumlah kapal perang Tiongkok di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara pada 13 September lalu. Salah satu kapal tersebut yakni kapal destroyer Kunming-172.
Nelayan tersebut mengaku ketakutan melihat kapal perang yang mondar-mandir di Laut Natuna. ???????Anadolu/I-1
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Ini Pangkostrad yang Baru
- 5 Banjir Impor Turunkan Utilisasi Industri Hingga 10 Persen
Berita Terkini
- Citilink Fokus Restorasi Pesawat agar 56 Armada Dapat Terbang
- Di Tengah Ketegangan, Taiwan Cari Kemudahan Pariwisata dengan Tiongkok
- Target kunjungan wisatawan mancanegara 2025
- Jalan tol fungsional Klaten-Prambanan ditutup
- Perkuat Kolaborasi, KBRI Astana: Hubungan RI dengan Kazakhstan dan Tajikistan Terus Meningkat