
TNI AL Amankan Pengiriman Material dan Logistik Pembangunan IKN
Foto: AntaranewsPENAJAM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ikut aktif mengamankan pengiriman material dan logistik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara yang berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Pengamanan pengiriman material dan logistik untuk pembangunan IKN Nusantara itu menjadi perhatian utama kami," kata Komandan Pos TNI Angkatan Laut Penajam Peltu Mes. Suharsono di Penajam, Jumat (9/9).
Ia mengatakan bahwa pengiriman material dan logistik untuk kebutuhan pembangunan IKN Indonesia baru lebih banyak melalui jalur laut.
Menurut Suharsono, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan telah memberikan instruksi untuk melakukan pengamanan terhadap aktivitas kapal pengangkut material dan logistik yang berlayar menuju perairan Penajam Paser Utara.
"Pengamanan tersebut untuk memastikan tidak ada kendala terhadap pengiriman material dan logistik hingga masuk ke wilayah IKN Nusantara," ujarnya.
Beberapa waktu terakhir aktivitas kapal yang memuat material berupa batu koral untuk pembangunan IKN Indonesia baru mulai ramai dan diperkirakan kapal tambat serta bongkar muatan di wilayah Kecamatan Sepaku.
Suharsono menambahkan Pos AL Penajam diinstruksikan untuk membantu dan melancarkan aktivitas kapal pengangkut material dan logistik IKN Nusantara yang biasanya masuk wilayah setempat pada malam hari.
"Potensi kecelakaan lalu lintas transportasi umum jalur laut di perairan Teluk Balikpapan bisa diminimalisasi karena kapal pengangkut material dan logistik pembangunan IKN Indonesia baru mulai aktivitas malam hari," jelasnya.
Ia mengatakan pengamanan aktivitas kapal pengangkut material dan logistik untuk mengantisipasi terjadinya kendala dan permasalahan selama pembangunan IKN Nusantara. Selain itu juga agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman material dan logistik yang dapat menghambat proses pengerjaan pembangunan ibu kota negara Indonesia baru.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai kegiatan pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara tahap 1 senilai 5,3 triliun rupiah yang ditandai penandatangan kontrak pekerjaan pembangunan IKN TA 2022 sebanyak 19 paket.
Tahap awal pembangunan IKN dilaksanakan pada tahun 2022-2024 di mana pembangunan infrastruktur utama (Kawasan Inti Pusat Pemerintah/KIPP) dan perumahan di area utama IKN beserta infrastruktur dasar dimulai.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 4 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 5 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
Berita Terkini
-
Promosikan Gaya Hidup Berkelanjutan Modena Sediakan Fasilitas Air Isi Ulang dan Daur Ulang Plastik
-
Hari Pertama Kerja, Rano Karno Langsung ke Lokasi Banjir Kali Krukut
-
Dibalut Budaya Tionghoa, Ini Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
-
AS-Russia Tunjuk Tim Negosiator untuk Akhiri Perang di Ukraina
-
Tim Gabungan Kembali Mencari Bagian Tubuh Korban Kebakaran Glodok