Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

TNI AD Dilibatkan Mengajar di Daerah 3T

Foto : ISTIMEWA

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melibatkan sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk menjadi guru yang bertugas di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Langkah ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kekurangan guru yang ada di daerah 3T.

"Banyak sekolah di daerah 3T yang kekurangan guru," ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano, usai acara perjanjian kerja sama dengan TNI AD tentang Penugasan Personel TNI AD sebagai pengajar pada satuan pendidikan di daerah 3T, di Jakarta, Rabu (27/2).

Ruang lingkup kerja sama tersebut adalah penguatan kompetensi dalam penguatan kompetensi dalam proses pembelajaran di kelas kepada personel TNI AD pada satuan pendidikan di daerah 3T, program penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik, pemantau dan evaluasi.

Supriano mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kegiatan penguatan kompetensi dalam proses pembelajaran di kelas kepada 900 orang, yang terdiri dari 450 orang TNI AD dari Batalyon 600 Raider Balikpapan yang akan bertugas di Nunukan dan 450 orang TNI AD dari Batalyon 303 Raider Garut yang akan bertugas di Malinau.

"Kemampuan utama yang diajarkan terkait dengan pembinaan karakter, bela negara, baca tulis hitung, kecakapan hidup dan kepanduan," tandasnya. ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top