Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
OTT KPK - Mereka Tak Belajar dari Kasus Sebelumnya

Tjahjo Janji Benahi Kepala Daerah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Terulangnya operasi tangkap tangan KPK terhadap kepala daerah belum membuat jera penyelenggara pemerintahan di daerah.

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Kota Cilegon. Tidak tanggung-tanggung yang kena jerat adalah Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi. Iman Ariyadi ditangkap karena diduga menerima suap terkait izin pembangunan Transmart di Cilegon.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sendiri mengatakan, pemerintah tentunya mengapreasiasi kerja penegak hukum yang berhasil membongkar praktek korupsi. Menurut dia, maraknya OTT ada sisi positif dan negatifnya. "Sisi positip dari OTT kepala daerah adalah keberhasilan KPK dalam penegakan hukum dan kita mengapresiasi guna mewujudkan pemerintahan yang bersih," kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (24/9).

Sementara sisi negatifnya, lanjut Tjahjo, tentu ini mengecewakan, sekaligus memprihatinkan, karena masih banyak kepala daerah yang masih main-main dengan area rawan korupsi. Mereka, tak belajar dari pengalaman kasus-kasus sebelumnya. "Saya sebagai Mendagri, prihatin. Sekaligus ini indikasi perlunya kami lebih kerja keras membenahi berbagai hal," kata Tjahjo.

Setidaknya kata dia, ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Pertama yang harus dibenahi adalah sistem. Pembenahan sistem ini harus terus-menerus dilakukan. Kedua, penerapan e-goverment yang didukung dengan transparansi. Mulai dari e-planning, e-budgeting, e-pocurement, e-permit (perizinan) dan sebagainya tak bisa ditawar lagi, harus diterapkan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top