Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Kependudukan

Tiongkok Tingkatkan Insentif bagi Keluarga yang Tambah Angka Kelahiran

Foto : AFP/CHINA OUT

Aktivitas warga di Taizhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pakar keluarga berencana Wang Pei'an menilai Tiongkok harus meningkatkan insentif kepada orang-orang yang ingin berkeluarga dan meningkatkan angka kelahiran karena jumlah penduduk saat ini menurun sehingga bisa mengancam negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.

Tahun lalu, jumlah penduduk Tiongkok daratan menurun 850.000 yang merupakan pertama sejak 1961 sehingga total penduduk menjadi 1,42 miliar. Ini berpotensi tersalip India sebagai yang negara berpenduduk terbanyak di dunia.

Penurunan ini kemungkinan berlanjut sehingga menimbulkan dampak besar terhadap perekonomian mereka dan dunia.

Wang Pei'an, Wakil Direktur Asosiasi Keluarga Berencana Tiongkok, mengatakan Sabtu (11/2), bahwa pemerintah harus memberikan insentif pajak lebih banyak lagi demi mendorong kelahiran.

Berbicara dalam Forum Tiongkok dan Pembangunan yang ketiga di Beijing, Wang menyebut kecenderungan ini akibat generasi muda yang enggan memiliki anak. Menurut Wang, insentif seputar pekerjaan, perawatan medis, jaminan sosial, dan perumahan yang semakin besar bisa mendorong orang untuk membangun rumah tangga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Redaktur Pelaksana

Komentar

Komentar
()

Top