Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Kependudukan

Tiongkok Tingkatkan Insentif bagi Keluarga yang Tambah Angka Kelahiran

Foto : AFP/CHINA OUT

Aktivitas warga di Taizhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah pernah memberlakukan kebijakan satu anak antara 1980 dan 2015, tetapi akibat jumlah penduduk yang menurun, pihak berwenang kini justru berusaha keras sebaliknya dengan memacu angka kelahiran.

Para pejabat kesehatan mengungkapkan faktor penyebab kaum muda enggan memiliki anak adalah mengkhawatirkan pengeluaran ekonomi, sementara wanita muda lebih fokus kepada karier.

Menurut sebuah survei yang dikutip stasiun televisi negara CCTV, rata-rata jumlah keluarga di Tiongkok menyusut menjadi 2,62 pada 2020 atau turun 0,48 dari 2010.

Sebuah survei pada 2021 mengungkapkan wanita yang lahir pada 1990-an merasa jumlah anak yang ideal adalah rata-rata 1,54 orang, sedangkan mereka yang lahir pada 2000-an hanya rata-rata 1,19 anak.

Persentase wanita yang tidak pernah memiliki anak melonjak hingga hampir 10 persen pada 2020 dibandingkan 6,1 persen yang terjadi pada 2015. "Di Tiongkok, tingkat perlindungan ibu hamil masih sangat rendah," kata Wang, seraya menambahkan bahwa tanpa upaya menumbuhkan keinginan menikah dan memiliki anak, akan sangat sulit meningkatkan tingkat kesuburan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Redaktur Pelaksana

Komentar

Komentar
()

Top